Rekomendasi Instrumen Investasi Jangka Panjang Untuk Pemula

Pemula adalah mereka yang masih berada di tahap belajar dan belum mengerti banyak tentang investasi. Inilah alasan mengapa mencari keuntungan jangka panjang lebih direkomendasikan, daripada jangka pendek. 


Investasi jangka panjang pemula


Penting diketahui, bahwasannya investasi jangka panjang berarti menempatkan uang di instrumen tertentu dan menyimpannya. 

Setelah lebih dari lima tahun, investor baru mulai menikmati hasilnya. Ia tidak peduli dengan gejolak harga dalam jangka pendek, kurang dari lima tahun. 

Ingin tahu investasi jangka panjang untuk pemula? Mari disimak uraian berikut.

Pilihan Investasi Jangka Panjang Terbaik Buat Pemula 

Instrumen investasi ada banyak jumlahnya yang dibagi ke dalam dua macam. Yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. 


Dibawah ini adalah beberapa instrumen yang akan membantu kamu memperoleh keuntungan dalam jangka panjang. 

1. Saham


Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham, kamu menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut dan berhak atas bagian dari keuntungan perusahaan (dividen) serta potensi kenaikan nilai saham (capital gain).


Keuntungan Investasi Saham 


Capital Gain: Potensi kenaikan harga saham dari waktu ke waktu.

Dividen:Pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham.

Hak Suara: Sebagai pemegang saham, kamu memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham.


Risiko Investasi Saham 


Volatilitas: Harga saham dapat berfluktuasi tajam dalam jangka pendek.

Risiko Perusahaan: Jika perusahaan mengalami kesulitan atau bangkrut, nilai saham bisa turun drastis atau menjadi nol.


Investasi saham cocok untuk kamu yang memiliki toleransi risiko yang cukup tinggi dan bersedia untuk belajar dan melakukan riset mendalam disetiap mengambil keputusan.  

Saham perusahaan-perusahaan besar dan stabil seperti saham blue-chip bisa menjadi pilihan yang lebih aman untuk jangka panjang.


2. Reksa Dana

Investasi reksa dana pemula

Reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari banyak orang untuk kemudian diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam portofolio efek seperti saham, obligasi, atau pasar uang.


Keuntungan Investasi Reksa dana

Diversifikasi: Dengan dana yang terkumpul dari banyak investor, reksa dana dapat melakukan diversifikasi investasi yang sulit dicapai oleh investor individu.

Dikelola Profesional: Dikelola oleh manajer investasi profesional yang berpengalaman.

Likuiditas: Mudah dicairkan kapan saja.


Risiko Investasi Reksa dana

Risiko Pasar: Nilai reksa dana dapat turun jika pasar mengalami penurunan.

Biaya Pengelolaan: Ada biaya pengelolaan yang harus dibayar kepada manajer investasi.


Reksa dana cocok untuk investor pemula yang ingin berinvestasi tetapi tidak memiliki banyak waktu atau pengetahuan untuk mengelola portofolio sendiri. 

Pilihlah reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi kamu, seperti reksa dana saham untuk jangka panjang.


3. Obligasi


Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dengan janji untuk membayar kembali pokok utang beserta bunganya pada waktu yang telah ditentukan.


Keuntungan Investasi Saham 

Pendapatan Tetap: Memberikan pendapatan tetap berupa kupon bunga secara berkala.

Relatif Aman: Obligasi pemerintah dianggap sebagai investasi yang sangat aman.

Diversifikasi: Menambahkan obligasi ke dalam portofolio bisa mengurangi risiko keseluruhan.


Risiko Investasi Saham 

Risiko Kredit:  Kemungkinan penerbit obligasi gagal membayar bunga atau pokok.

Risiko Suku Bunga: Nilai obligasi bisa turun jika suku bunga naik.


Obligasi cocok untuk investor yang mencari pendapatan tetap dan stabilitas dalam portofolio mereka. Obligasi pemerintah seperti Obligasi Negara Ritel (ORI) bisa menjadi pilihan yang aman dan menguntungkan.


4. Properti


Investasi properti melibatkan pembelian dan kepemilikan real estate, seperti rumah, apartemen, atau tanah, dengan tujuan menghasilkan keuntungan melalui penyewaan atau penjualan kembali.

Keuntungan Investasi Properti

Apresiasi Nilai: Nilai properti cenderung naik dari waktu ke waktu.

Pendapatan Pasif: Mendapatkan pendapatan dengan cara menyewakan properti.

Diversifikasi: Menambahkan properti ke portofolio investasi bisa mengurangi risiko.

Risiko Investasi Properti

Likuiditas Rendah: Properti tidak mudah dicairkan atau dijual cepat.

Biaya Tinggi: Membutuhkan modal besar dan biaya perawatan.


Investasi properti cocok untuk kamu yang memiliki modal besar dan bersedia menahan investasi dalam jangka panjang. Properti di lokasi yang strategis cenderung memberikan hasil yang lebih baik.


5. Emas


Investasi emas pemula

Emas adalah logam mulia yang sering digunakan sebagai aset lindung terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Emas bisa diinvestasikan dalam bentuk fisik (batangan, koin) atau melalui produk keuangan seperti ETF emas.

Keuntungan Investasi Emas 

Pelindung Nilai: Melindungi kekayaan dari inflasi.

Likuiditas: Mudah dijual kapan saja.

Keamanan: Nilai emas cenderung stabil dan tidak terpengaruh oleh inflasi.


Kekurangan Investasi Emas 

Tidak Menghasilkan Pendapatan: Emas tidak memberikan pendapatan pasif seperti bunga atau dividen.

Risiko Harga: Harga emas bisa berfluktuasi tergantung pada permintaan dan penawaran global.


Emas cocok untuk investor yang ingin melindungi kekayaan mereka dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi. 

Kamu bisa mengalokasikan sebagian modal investasi ke emas, sehingga nilainya bisa dipertahankan untuk beberapa tahun ke depan. 


6. Deposito


Deposito adalah produk simpanan di bank yang menawarkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa dengan syarat dana disimpan untuk jangka waktu tertentu.

Keuntungan Investasi Deposito

Keamanan: Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga jumlah tertentu.

Pendapatan Tetap: Memberikan bunga tetap selama periode simpanan.

Risiko Rendah: Sangat aman karena dijamin oleh bank.

Risiko Investasi Deposito

Likuiditas Rendah: Dana tidak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo. Jika memaksa untuk mencairkannya, maka dikenakan penalti.

Bunga Rendah: Bunga deposito mungkin tidak mampu mengimbangi inflasi.


Deposito cocok untuk investor yang mencari keamanan dan pendapatan tetap tanpa risiko tinggi. Pilihlah deposito dengan jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan likuiditasmu.


Memilih instrumen investasi yang tepat untuk jangka panjang sangat penting agar bisa mencapai tujuan keuanganmu. Saham, reksa dana, obligasi, properti, emas, dan deposito masing-masing memiliki karakteristik, keuntungan, dan risiko tersendiri. 

Dengan memahami setiap instrumen dan menyesuaikannya dengan profil risiko serta tujuan investasimu, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan mendapatkan hasil yang optimal dari investasi jangka panjangmu. 

Jangan lupa untuk selalu melakukan riset mendalam dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi.

Rekomendasi Instrumen Investasi Jangka Panjang Untuk Pemula Rekomendasi Instrumen Investasi Jangka Panjang Untuk Pemula Reviewed by Dita Khafifah on Agustus 10, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.