Apa itu Reksa Dana Pasar Uang? Simak Penjelasan Lengkapnya Disini

Ketika memutuskan untuk mulai berinvestasi, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki tingkat toleransi risiko berbeda-beda. Biasanya, investor pemula cenderung memilih produk investasi dengan profil risiko yang lebih rendah. 

Salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah Reksa Dana Pasar Uang (RDPU). Jika dibandingkan dengan saham, maka instrumen ini menawarkan profil risiko lebih rendah.

Konsekuensinya adalah investor harus puas dengan imbal hasil yang tidak sebesar saham dan cenderung flat. 

Apakah kamu sudah mengenal RDPU? Kalau belum, mari disimak uraian berikut. 

Apa itu Reksa Dana Pasar Uang? 

Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) adalah jenis reksa dana di mana dana investasi akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI) dan diinvestasikan dalam instrumen pasar uang. 

Instrumen pasar uang ini meliputi investasi yang memiliki jatuh tempo kurang dari 1 tahun, seperti deposito, Sertifikat Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi, sukuk, dan sejenisnya.

RDPU memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan yang aman sebagai instrumen investasi untuk dana darurat. Keunggulan tersebut meliputi tingkat risiko yang rendah dan likuiditas tinggi, dengan proses pencairan yang bisa berlangsung dalam waktu satu hari atau bahkan beberapa jam.

Beberapa alasan mengapa Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) bisa menjadi alternatif yang tepat untuk menyimpan dana darurat adalah:

1. Imbal Hasil Menjanjikan 

Menguntungkan karena rata-rata imbal hasil Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) umumnya lebih tinggi dibandingkan suku bunga deposito, sehingga bisa memberikan potensi keuntungan yang lebih besar bagi investor. 

Ini menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin menyimpan dana darurat sekaligus mendapatkan imbal hasil yang lebih baik.

2. Instrumen Investasi Yang Aman 

RDPU dianggap aman karena mayoritas portofolio investasinya terdiri dari instrumen pasar uang yang memiliki risiko rendah, seperti deposito dan surat utang jangka pendek. 

Dengan demikian, potensi kerugian bagi investor menjadi lebih kecil dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya.

3. Mudah Didapat 

RDPU sangat mudah diakses, karena saat ini sudah banyak tersedia di berbagai platform, termasuk e-commerce. 

Kamu bisa membeli RDPU dengan cepat dan mudah melalui beberapa aplikasi seperti Bibit, IPOT, Ajaib dan Bareksa. 

4. Likuid 

Likuiditas RDPU menjadi salah satu keunggulan utamanya, karena dana investasimu bisa dicairkan kapan saja tanpa dikenakan potongan atau penalti. 

Ini sangat berguna jika sewaktu-waktu kamu memerlukan dana darurat dengan cepat.

5. Diawasi Oleh OJK 

Sebagai investor pemula, keamanan dari uang yang sudah disisipkan untuk investasi paling utama. Nah, RDPU memberikan keamanan tersebut kepada semua orang.

RDPU berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga memastikan transparansi dan keamanan investasi.

6. Banyak Pilihannya 

RDPU menawarkan berbagai pilihan, termasuk instrumen yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Sehingga, memberikan fleksibilitas bagi investor yang menginginkan investasi sesuai aturan agama Islam atau instrumen konvensional.

Ketika merencanakan keuangan, dana darurat menjadi prioritas utama yang harus dipenuhi. Untuk itu, diperlukan produk keuangan yang likuid namun tetap memberikan imbal hasil, di mana RDPU bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Kamu bisa membeli RDPU kapan saja dengan mudah karena produk ini tersedia di layanan e-commerce hingga Fintech Supermarket Reksa Dana. Bahkan, kamu bisa mulai berinvestasi dengan nominal yang sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000. 

Mulailah sisihkan sebagian penghasilanmu untuk dana darurat yang jumlahnya cukup untuk menutupi pengeluaran minimal 3-6 bulan. 

Dengan begitu, kamu akan lebih siap menghadapi peristiwa tak terduga tanpa mengganggu kondisi keuangan sehari-hari.