Investasi saham dan reksa dana adalah opsi yang biasa digunakan oleh pemula untuk belajar mengembangkan uang mereka. Setelah di artikel sebelumnya admin membahas beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan, maka kali ini kita membahas keuntungannya.
Dengan memahami keuntungan investasi saham dan reksa dana, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik dan terencana. Tentu menyesuaikan preferensi masing-masing.
Tanpa panjang lebar, mari disimak uraian lengkapnya berikut.
Keuntungan Investasi Saham
Keuntungan investasi saham bisa sangat menarik bagi banyak orang. Salah satu keuntungan utama dari investasi saham adalah potensi keuntungan yang tinggi melalui capital gain, yaitu kenaikan harga saham.
Misalnya, jika kamu membeli saham sebuah perusahaan dengan harga Rp. 10.000 per lembar dan harga saham tersebut naik menjadi Rp. 15.000 per lembar, kamu mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 5.000 per lembar saham.
Selain capital gain, investasi saham juga memberikan keuntungan berupa dividen. Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham, biasanya diberikan dalam bentuk uang tunai atau saham tambahan.
Misalnya, jika kamu memiliki 100 lembar saham di sebuah perusahaan yang membagikan dividen Rp. 500 per saham, kamu akan menerima dividen sebesar Rp. 50.000.
Investasi saham juga memungkinkan kamu untuk menjadi bagian dari pemilik perusahaan. Dengan memiliki saham, kamu bisa ikut dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting terkait perusahaan.
Contoh nyata dari keuntungan investasi saham bisa dilihat dari saham perusahaan besar seperti BCA. Jika kamu membeli saham BCA beberapa tahun lalu, nilai saham tersebut telah meningkat secara signifikan, memberikan keuntungan yang besar bagi para investor.
Investasi saham juga memiliki fleksibilitas yang tinggi. Kamu bisa membeli atau menjual saham kapan saja selama jam perdagangan bursa, memberikan likuiditas yang baik. Ini berarti kamu bisa dengan mudah mencairkan investasi saham kamu saat membutuhkan uang tunai.
Namun, penting diingat bahwa keuntungan tinggi dari investasi saham juga disertai dengan risiko yang tidak kalah tinggi.
Harga saham bisa berfluktuasi tajam, dan kamu bisa kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan analisis yang baik sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham.
Keuntungan Investasi Reksa Dana
Reksa dana menawarkan berbagai keuntungan yang membuatnya menarik bagi investor pemula.
Salah satu keuntungan utama adalah diversifikasi investasi. Dengan berinvestasi di reksa dana, kamu bisa memiliki portofolio yang terdiri dari berbagai jenis aset seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko karena penurunan nilai satu aset. Yang pada akhirnya bisa diimbangi oleh kenaikan nilai aset lain.
Selain diversifikasi, reksa dana dikelola oleh manajer investasi profesional yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam mengelola dana.
Ini berarti kamu tidak perlu repot-repot melakukan analisis dan pemilihan investasi sendiri, karena manajer investasi akan melakukan semua itu untuk kamu.
Ini sangat membantu bagi pemula yang mungkin belum memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pasar keuangan.
Keuntungan lain dari reksa dana adalah likuiditas yang baik. Kamu bisa dengan mudah menjual unit reksa dana kapan saja sesuai kebutuhan, sehingga kamu bisa mencairkan investasi dengan cepat jika diperlukan.
Ini memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam mengelola keuangan.
Reksa dana juga menawarkan kemudahan dalam berinvestasi. Kamu bisa memulai investasi dengan modal yang relatif kecil, bahkan mulai dari Rp 10.000 saja. Ini membuat reksa dana lebih mudah diakses oleh banyak orang, termasuk mereka yang baru mulai belajar tentang investasi.
Selain itu, reksa dana biasanya memiliki potensi pertumbuhan yang stabil seiring waktu.
Meskipun tidak memberikan keuntungan sebesar saham, reksa dana menawarkan risiko yang lebih rendah, sehingga cocok untuk investor yang mencari pertumbuhan jangka panjang dengan tingkat risiko lebih terkendali.
Dengan semua keuntungan ini, reksa dana menjadi pilihan yang menarik bagi investor pemula yang ingin mulai berinvestasi dengan cara yang lebih aman dan terdiversifikasi.
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana keuntungan dari investasi reksa dana bisa berkembang, berikut adalah simulasi sederhana menggunakan modal Rp. 150.000 per bulan selama 3 tahun.
Misalkan rata-rata return tahunan dari reksa dana tersebut adalah 8%.
Asumsi
Modal bulanan: Rp. 150.000
Periode investasi: 3 tahun (36 bulan)
Rata-rata return tahunan: 8% (atau sekitar 0.67% per bulan, dengan asumsi bunga majemuk)
Langkah Perhitungan
Total Investasi
Total modal yang diinvestasikan selama 3 tahun.
\( Rp. 150.000 \times 36 = Rp. 5.400.000 \)
Penghitungan Akumulasi Keuntungan
Setiap bulan, return diakumulasikan dengan modal sebelumnya. Berikut adalah perhitungan bulanan menggunakan bunga majemuk:
\[
FV = PV \times (1 + r)^n
\]
Di mana:
FV adalah Future Value (nilai masa depan).
PV adalah Present Value (nilai sekarang atau investasi awal bulanan).
r adalah tingkat bunga bulanan.
n adalah jumlah periode (bulan).
Karena setiap bulan ada penambahan investasi baru, kita perlu menghitung secara berulang untuk setiap setoran bulanan dan mengakumulasikannya.
Kalkulasi dengan Excel atau Kalkulator Finansial
Untuk kemudahan perhitungan, dapat menggunakan Excel dengan formula berikut:
PV: Rp. 150.000
Rate: 0.67% per bulan
NPer: 36 bulan
Excel Formula: =FV(0.0067, 36, -150000, 0, 1)
\[
=FV(0.0067, 36, -150000, 0, 1) = Rp. 6.540.790
\]
Hasil Akhir
Total modal yang diinvestasikan: Rp. 5.400.000
Nilai investasi akhir setelah 3 tahun: Rp. 6.540.790
Keuntungan yang diperoleh: Rp. 6.540.790 - Rp. 5.400.000 = Rp. 1.140.790
Demikianlah pembahasan ringkas mengenai keuntungan investasi saham dan reksa dana yang bisa menjadi gambaranmu sebelum memulai. Semangat investor pemula dan semoga sukses selalu.
Tidak ada komentar: