7 Negara dengan Inflasi Terparah di Dunia: Apakah Indonesia Termasuk?

Dampak perang antara Rusia dan Ukraina telah menyebabkan banyak negara di dunia menghadapi inflasi yang tinggi pada tahun 2022. Inflasi adalah kondisi di mana terjadi kenaikan harga barang dan jasa secara umum, termasuk komoditas pangan dan minyak. 

negara dengan inflasi tertinggi

 

Fenomena ini membuat banyak negara maju “ketar-ketir” dalam menghadapi tantangan ekonomi yang timbul.

Sebagai contoh, Amerika Serikat mencatatkan kenaikan harga sebesar 9,1% pada tahun 2022. Namun, ada beberapa negara dengan tingkat inflasi yang jauh lebih tinggi, bahkan mencapai 100%. 

Kondisi ini menunjukkan betapa seriusnya dampak konflik ini terhadap perekonomian global.


Deretan Negara dengan Inflasi Terbesar


Berikut adalah tujuh negara yang mengalami lonjakan harga barang secara signifikan:

1. Lebanon


Lebanon mencatatkan inflasi tertinggi di dunia, dengan kenaikan harga mencapai 211% pada Agustus 2022. Negara ini telah lama dilanda ketidakstabilan politik dan sosial, yang sering kali memicu kerusuhan dan konflik. Akibatnya, harga barang-barang dasar, rumah, transportasi, dan layanan kesehatan melonjak tajam.

Meskipun situasi ini bisa berubah, kondisi yang tidak stabil di Lebanon membuatnya sulit untuk menemukan solusi yang efektif guna menanggulangi inflasi yang terus meningkat.


2. Zimbabwe


Zimbabwe, yang terletak di Benua Afrika, menghadapi tantangan inflasi yang serius, dengan kenaikan harga barang dan komoditas mencapai 192% pada Mei 2022. Kondisi ini terus berlanjut tanpa tanda-tanda perbaikan hingga saat ini.

Lonjakan harga barang menyebabkan penurunan nilai mata uang, sehingga pemerintah Zimbabwe merancang berbagai kebijakan untuk mengatasi masalah ini. Salah satu langkah yang dipertimbangkan adalah mengubah alat pembayaran yang digunakan oleh masyarakat sehari-hari.


3. Sudan


Sudan termasuk dalam daftar negara dengan inflasi tertinggi pada tahun 2022, mencatatkan persentase inflasi sebesar 192%. Ketidakstabilan politik dan konflik bersenjata di dalam negeri turut berkontribusi pada kondisi ini. 

Gejolak politik dan perang saudara memperburuk inflasi, membuat harga barang semakin sulit dijangkau oleh masyarakat.


4. Venezuela


Meskipun secara geografis dekat dengan Amerika Serikat dan dikenal sebagai salah satu penghasil minyak terbesar di dunia, Venezuela menghadapi masalah inflasi yang parah. 

Pada Mei 2022, kenaikan harga barang mencapai 167,15%, dengan puncaknya pada bulan April mencapai 222,3%. Inflasi di Venezuela hampir mencapai level ekstrem, yaitu 334,509%.

Kondisi ini mengarah pada situasi krisis yang serius, membuat Venezuela hampir dinyatakan sebagai negara gagal. Dampak dari inflasi yang tinggi ini tidak hanya merugikan perekonomian, tetapi juga berdampak negatif pada aspek sosial dan politik di negara tersebut.


5. Suriah


Suriah, negara yang sangat rentan terhadap konflik, mencatatkan kenaikan harga komoditas sebesar 133% pada Agustus 2021. Angka ini mencerminkan kondisi dalam negeri yang semakin memprihatinkan, dengan ketidakstabilan sosial dan politik yang kian mengkhawatirkan.

Akibat dari situasi ini, banyak warga Suriah yang terpaksa mengungsi, mencari perlindungan dari kondisi yang tidak aman dan sulit dihadapi di tanah air mereka.

6. Turki


Turki terpilih sebagai salah satu negara dengan inflasi tertinggi di dunia, mencatatkan kenaikan harga barang dan komoditas sebesar 78% pada Mei 2022. Kenaikan ini menyebabkan nilai mata uangnya, Lira, anjlok, sehingga 1 Lira kini setara dengan hanya 829 rupiah.

Di tengah tantangan ini, pemerintah Turki berupaya untuk meningkatkan sektor pariwisata sebagai langkah strategis untuk mendongkrak perekonomian negara. Tidak mengherankan jika semakin banyak wisatawan, termasuk warga Indonesia, yang memilih Turki sebagai destinasi liburan mereka.
 

7. Argentina


Argentina mencatatkan salah satu inflasi tertinggi pada tahun 2022, dengan kenaikan harga barang dan komoditas mencapai 64%. Ketidakstabilan yang melanda negara ini dari segi sosial, politik, dan ekonomi semakin memperburuk situasi inflasi. Meskipun demikian, kondisi ini bisa berubah, dan ada harapan bahwa tingkat inflasi dapat menurun di masa depan.

Sebagai kesimpulan, tingginya inflasi di tujuh negara tersebut dipicu oleh konflik yang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina. Negara-negara lain juga mengalami dampak serupa, meskipun dengan tingkat persentase yang tidak setinggi yang terlihat di tujuh negara ini.

7 Negara dengan Inflasi Terparah di Dunia: Apakah Indonesia Termasuk? 7 Negara dengan Inflasi Terparah di Dunia: Apakah Indonesia Termasuk? Reviewed by Dita Khafifah on Oktober 22, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.